Tidak Banyak Yang Tahu, Meteor Sangat Mempengaruhi Bumi!
Meteor ialah salah satu benda langit yang berasal dari serpihan asteroid, ekor komet, atau pecahan benda-benda langit lainnya yang disebabkan pengaruh adanya pengaruh gravitasi bumi, yang membikin serpihat benda langit melesat sampai ke bumi dan menyebabkan kerusakan pengaruh meteor jatuh.
Benda angkasa ini berpapasan dengan Bumi sebab ia juga mengorbit ke Sang. Benda angkasa ini habis terbakar dengan panas 1.650 derajat celsius dikala memasuki atmosfer. Pelaksanaan pembakaran ini yang diamati mata manusia sebagai meteor jatuh.
Ciri-ciri meteor pada umumnya memiliki ukuran cuma sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya progreenhome hancur sebelum menempuh permukaan Bumi. Serpihan yang menempuh permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi dikala Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan via serpihannya. Meteor Data Centre mencatat sekitar 600 kasus dugaan hujan meteor, dan sekitar 100 telah diterangkan.
Penyebab Terjadinya Hujan Meteor
1. Bertemunya lintasan atau orbit komet dengan orbit Bumi.
Pertemuan ini dapat terjadi sebab orbit keduanya yang berbentuk elips dan memungkinkan adanya pertemuan waktu antara orbit Bumi dan komet pada dikala melintas dekat Bumi.
2. Dikala komet via komponen dalam tata surya, cahaya dan panas dari sang surya menyebabkan permukaannya melontarkan gas dan debu.
3. Pada dikala komet melintas dekat Bumi, timbul sebuah daya yang dapat menimbulkan tekanan.
Selain itu, dikala komet melintas dapat menyebabkan jumlah meteor yang masuk ke dalam Bumi meningkat drastis.
4. Peningkatan drastis inilah yang mengakibatkan meteor kehilangan daya untuk dapat mempertahankan posisinya agar tetap berada di orbitnya.
Sehingga, menimbulkan hujan meteor di sebagian kawasan Bumi.
Macam – Macam Hujan Meteor
Hujan meteor juga dapat dibedakan menjadi sebagian tipe. Sebagian tipe hujan meteor ialah sebagai berikut:
Hujan Meteor Orionid
Hujan meteor ini ialah hujan meteor yang umumnya terjadi pada bulan Oktober di setiap-setiap tahunnya. Nama Orionid diambil dari asal tempat cahaya yang menjadi sebuah spot meteor yang melintas, yang disebut dengan konstelasi orion. Hujan meteor Orionid ini umumnya memancarkan warna kuning atau hijau yang menonjol dengan jelas.
Hujan Meteor Perseid
Seperti namanya, hujan meteor ini terjadi di atas rasi bintang perseus, serta kemungkinan terjadi pada dikala bumi itu via aliran meteor yang disebut dengan sebutan awan perseid. Lewat suatu pengamatan yang telah pernah dilakukan sejak 2 abad yang lalu berhubungan hujan meteor Perseid, terjadinya hujan meteor ialah pada pertengahan Juli sampai Agustus setiap-setiap tahunnya. Meteor Perseid ini akan dapat menonjol dengan jelas di belahan bumi komponen utara pada dikala malam hari di musim panas, di mana pada dikala itu langit menonjol cemerlang.
Hujan Meteor Geminids
Hujan meteor ini terjadi disebabkan sebab meteor yang berasal dari sebuah asteroid yang disebut dengan sebutan 3200 Phaethon. Lewat pengamatan yang dilakukan sejak 1,5 abad yang lalu, hujan meteor Geminids terjadi pada akhir tahun, ialah pada bulan Desember.
Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor Quandrantid ialah hujan meteor yang asalnya dari konstilasi Bootes. Lewat pengamatan, hujan meteor ini terjadi pada bulan Januari. Tetapi, pengamatan untuk meteor ini lebih sulit disebabkan sebab puncaknya cuma terjadi dalam hitungan jam saja.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut kamu dapat menggunakan teropong untuk menikmati hujan meteor yang ada di langit, sambil menikmati proses terjadinya hujan meteor, kami juga memberikan bonus new member slot 100 saat kamu mendaftar.